Biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan manufaktur selama suatu
periode disebut biaya manufaktur (manufacturing cost), atau
lebih dikenal dengan biaya pabrik. Biaya ini digunakan untuk
menyelesaikan barang yang masih sebagian selesai di awal periode,
barang-barang yang dimasukkan dalam proses produksi periode itu dan
barang-barang yang baru dapat diselesaikan sebagian di akhir periode.
Pada dasarnya biaya pabrik dapat dikelompokkan menjadi:
a.
Biaya bahan baku (raw materials cost) yaitu biaya untuk bahan-bahan yang
dapat dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi.
Contoh bahan baku adalah kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi
perusahaan rokok.
b. Biaya tenaga kerja lansung (direct labor
cost) adalah biaya untuk tenga kerja yang menangani secara langsung
proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan langsung dengan barang
jadi. Contoh buruh langsung adalah tukang kayu dalam perusahaan mebel
atau pelinting rokok dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek Tangan
= SKT).
c. Biaya overhead pabrik (overhead cost) adalah
biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tenga kerja langsung. Biaya ini
tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang
dihasilkan.
0 komentar:
Posting Komentar