Bahan Baku (Raw Materials)
Pembelian bahan baku,
seperti halnya perusahaan dagang, dicatat dalam buku pembelian (untuk
pembelian kredit) dan buku pengeluaran kas (untuk pembelian tunai).
Pembayaran hutang yang bersangkutan dicatat dalam buku pengeluaran kas.
Di buku besar, pembelian bahan baku dicatat dalam rekening pembelian dan
rekening-rekening lain yang berhubungan, misalnya potongan pembelian
serta pembelian retur dan pengurangan harga. Pengeluaran bahan baku dari
gudang untuk produksi tidak dicatat.
Jadi, seperti dalam
perusahaan dagang, perkiraan persediaan bahan baku hanya digunakan
untuk menampung ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode. Jurnal
penyesuaian dibuat untuk nilai persediaan yang ada di awal dan akhir
periode. Sementara itu, nilai persediaan ditentukan dengan mengadakan
penghitungan fisik. Jurnal penyesuaian untuk persediaan (awal dan akhir)
dilakukan terhadap rekening Ikhtisar Beban pokok produksi.
0 komentar:
Posting Komentar