Biaya Overhead Pabrik (Overhead)
Biaya ini terdiri
dari berbagai jenis, misalnya: bahan pembantu, tenga keja tidak
langsung, gaji, listrik, telepon, perlengkapan pabrik, pemeliharaan dan
perbaikan, asuransi, penyusutan bangunan pabrik, penyusutan mesin-mesin
pabrik, penyusutan kendaraan pabrik, penyusutan peralatan pabrik dan
lain-lain. Untuk tiap-tiap jenis biaya dapat dibuatkan rekening
tersendiri di buku besar. Atau, kalau ingin lebih sederhana, dalam buku
besar hanya disediakan satu rekening saja yaitu biaya overhead pabrik
sebagai rekening induk (sesungguhnya). Rincian biaya overhead pabrik ke
dalam tiap-tiap jenis biaya dicatat dalam buku tambahan. Pembelian biaya
overhead pabrik, misalnya pembelian bahan pembantu, dicatat dalam buku
pembelian. Pembayarannya, dicatat dalam buku pengeluaran kas. Pembebanan
biaya overhead pabrik ke dalam produksi dilakukan dengan membuat jurnal
penutup atas rekening yang bersangkutan. Rekening lawanya adalah
Ikhtisar Beban pokok produksi.
0 komentar:
Posting Komentar